Namun, jangan mengira jika ketangguhan pasukan Banser hanya dikuasai kaum laki-laki saja, karena saat ini keberadaan Banserwati (sebutan banser perempuan, red) kian banyak, tidak terkecuali di Gresik.
Adalah Putri Nur Laily, salah satu diantara sekian kaum hawa yang ikut andil mengabdi di NU sebagai Banserwati. Perempuan berparas cantik itu mendedikasikan dirinya di PAC GP Ansor Bungah.
Selama setahun ini, Putri dengan tekun mengikuti setiap kegiatan NU di wilayah tempat ia bertugas. Perempuan jebolan perguruan persilatan ini kapanpun siaga menjaga di setiap berlangsungnya acara.
"Sangat senang bisa berkhidnah di NU melalui Banserwati ini, karena bisa selalu menjaga berjalannya setiap acara, jadi bisa bermanfaat untuk NU," kata Putri, sembari menampakkan senyum manisnya.
Diusia menginjak 22 tahun, pada umumnya lebih asik dengan gadget dan uforia. Namun tidak demikian bagi Putri, selain berkhidmah menjadi Banserwati, Putri juga giat berwirausaha.
"Saya membuka stand jualan telur gulung dan corndong," cetusnya.
Memiliki kader Banserwati berparas cantik dan militan membuat Ketua PAC GP Ahmad Shodiq merasa sangat bangga. Ia berharap Putri bisa menjadi contoh bagi kader-kader Banserwati yang lain.
"Tentu bangga, apalagi Putri masih muda dan militan, semoga yang lain bisa mencontoh," katanya, di sela-sela acara Diklatsar PAC GP Ansor Bungah. Rif
