Gresik, wartanu.online -- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakn Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Bungah menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) XVI di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Pereng Kulon, Kecamatan Bungah, Gresik. Diklatsar kali ini digelar selama tiga hari sejak Jum'at hingga Minggu (19-21 Februari 2021).
Diikuti sebanyak 37 peserta, tema yang diangkat pada Diklatsar ini adalah "Tiada Gentar Dada ke Muka, Bela Agama Bangsa Negeri". Tema tersebut diangkat untuk merespons tantangan bangsa Indonesia yang cukup banyak yakni maraknya radikalisme dan intoleransi.
Kasatkoryon Banser Bungah, Baidlon Ansor mengatakan, Diklatsar merupakan pengkaderan tingkat pertama di Banser. Diharapkan dengan adanya Diklatsar ini seluruh anggota Banser bisa lebih militan dalam menjalankan pengabdian di NU.
"Diklatsar ini merupakan jenjang kaderisasi formal pertama untuk Banser, tujuannya adalah mencetak kader militan dan ikhlas dalam menjalankan pengabdian di NU, serta solid satu komando menjaga masyayikh NU," katanya.
Baidlon mengungkapkan, berkhidmah di NU tidaklah mudah, butuh keikhlasan dan totalitas tanpa pamrih. Untuk itu, ia berharap peserta benar-benar fokus mengikuti seluruh sesi materi pelatihan yang disiapkan panitia dalam Diklatsar ini.
"Peserta akan digembleng baik secara materi maupun praktek dilapangan, agar nantinya diharapkan setelah mengikuti Diklatsar ini, seluruh peserta benar-benar menjadi anggota Banser Ansor yang tangguh dan ikhlas dalam menjalani pengabdian," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC Ansor Bungah, Ahmad Shodiq menuturkan, selain bertujuan mengasah militansi kader, pelatihan ini juga bertujuan menguatkan spirit keislaman serta pemahaman kebangsaan, ke-NU-an, dan Kepemimpinan.
"Tentu yang pertama tujuannya adalah mencetak kader militan yang berlandaskan keislaman, dan senantiasa menjaga marwah organisasi, agama, bangsa dan negara, serta memperkuat pemahaman kebangsaan, ke-NU-an, dan Kepemimpinan," pungkasnya. Rif