Gresik, wartanu.online-- Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Menganti Gresik mendirikan Koperasi, Sabtu (13/3/2021). Pendirian koperasi ini menggandeng Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPPS) Baitul Mal wa Tamwil (BMT) Khoiru Ummah Jawa Timur.
Dalam acara tampak secara simbolis peresmian lembaga keuangan non bank ini, ditandai dengan potong pita oleh Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani didampingi oleh pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik KH. Mulyadi, Pengawas Syari'ah, Direktur KSPPS BMT Khoiru Ummah Jawa Timur Suwandi Ali Syamsi, beserta jajaran pegawai KSPPS BMT Khoiru Ummah Jawa Timur.
Dewan Pengawas Syari'ah KSPPS BMT Khoiru Ummah Jawa Timur, Muhammad Kambali mengatakan, berdirinya KPPS BMT Khoiru Ummah ini diharapkan agar bisa menjadi media dakwah ekonomi hingga kemasyarakat bawah. Sehingga mampu mengatasi problem ekonomi yang ada di tengah masyarakat.
"Berdirinya KSPPS BMT Khoiru Ummah Jawa Timur dengan latar belakang Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti, mempunyai latar filosofis yang cukup kuat." katanya.
Dilanjutkan Muhammad Kambali yang dimaksud filosofis yaitu pertama adalah sebagai dakwah ekonomi menyentuh sampai akar rumput, dan dapat memberikan solusi permasalahan ummat. Kedua, adanya KSPPS BMT sebagai laboratorium mini dari program Studi Ekonomi Syariah Kampus STAI Al-Azhar Menganti Gresik.
Sementara itu, Bupati Gresik berharap KSPPS BMT Khoiru Ummah Jawa Timur di Pondok Pesantren Darul Ihsan ini, bisa menjadi pilot project atau percontohan bagi pesantren di Gresik.
"Keberadaan lembaga ini adalah sebuah inovasi pesantren dibidang ekonomi, maka hadirnya KSPPS BMT Khoiru Ummah Jawa Timur di Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, nantinya dapat menjadi percontohan dan diduplikasi oleh ponpes di kabupaten Gresik lainnya," ujarnya.
"Karena KSPPS BMT Khoiru Ummah ini menunjukkan adanya lompatan ivonasi pada pondok pesantren, terutama jihad di bidang perekonomian di lingkungan masyarakat sekitar,” sambung pungkasnya menegaskan. Rif
