Harlah NU Diperingati IPNU-IPPNU Syukuran Sholing

Gresik - Menuju satu abad Hari Lahir (Harlah) Nahdhatul Ulama (NU) ke-98, sekaligus momentum Harlah IPNU ke-67 dan Harlah IPPNU ke-66 PC IPNU-IPPNU Gresik menyelenggarakan tasyakuran untuk mengenang kembali sejarah NU dan para muassis NU. 

Acara yang dibuka dengan sholawat rutinan bulanan itu disingkat SHOLING, dan dibarengkan juga pelantikan Pengurus Ranting IPNU-IPPNU Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ini ditempatkan di Masjid Bahrul Ulum Desa Tanjungan Kecamatan Driyorejo pada Selasa (2/3).

Ketua PAC IPNU-IPPNU Driyorejo, Mujiburrohman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjawab problem disetiap ranting, agar ikut memikirkan masa depan organisasi IPNU-IPPNU di kecamatan Driyorejo, khususnya kaderisasi maupun pengembangan organisasi.

Disisi lain, peran pelajar NU dimasa kini harus lebih efektif karena dimasa pandemi ini banyak hambatan untuk melakukan kegiatan, baik proses belajar mengajar maupun aktif di masyarakat. 

"Harusnya kader IPNU-IPPNU khususnya ranting Tanjungan umumnya di kecamatan Driyorejo mampu menjawab problem masalah itu," katanya.

Saat menyampaikan mauidhoh, Ketua Pergunu Jawa Timur yakni H. Sururi, M. Ag., berpesan agar pelajar NU mengambil hikmah adanya pandemi ini supaya terus berfikir kritis dan tetap ingat akan statusnya sebagai pelajar sebagaimana yang ada di kitab adabul alim wa muataallim karangan hadratus syaikh KH. Hasyim As'arie. 

"IPNU-IPPNU seharusnya tidak pernah bosan ketika masa pandemi ini sekolah melalui daring, tetap ingat statusnya pelajar dan tetap ingat akan gurunya sebagaimana yang ada di kitab Adabul Mutaalim Wa Mutaalim,” tutupnya.

Acara berlangsung khidmat, puluhan tamu ikut hadir dari berbagai elemen, baik dari IPNU-IPPNU tingkatan Ranting, Anak Cabang sampai Pimpinan Cabang Gresik. Turut hadir pula jajaran Tanfidziyah, Rois Syuriah MWCNU Driyorejo. Rif

youtube