Gresik, wartanu.online -- Mendukung Gerakan Santri Bermasker dicanangkan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H, maka Polsek Ujungpangkah Polres Gresik membagikan 250 masker bagi santri yang ada di Ponpes Kecamatan Ujungpangkah Gresik, Selasa, (02/03/2021) .
Kepala Kepolisian Polres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito SH mengatakan, pembagian masker selain dilaksanakan di tingkat Polres juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek jajaran termasuk Polsek Ujungpangkah Polres Gresik. Sasarannya adalah santri yang berada di pondok pesantren di masing-masing wilayah juga kampung kampung binaan.Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito SH menuturkan Program Gerakan Santri Bermasker merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker di lingkungan pondok pesantren dan kali pertama diawali di Ponpes Mambaul Ikhsan.
“Diharapkan para santri SMK Mambaul Ihsan menjadi basis yang kuat dalam menghadapi Covid19 sekaligus menjadi pilot project dan contoh teladan bagi masyarakat yang lain", katanya.
Sementara itu, Ka SPK Aiptu Harinyanto didampinggi Kasihumas Aipda yones dan Bripka iwan mengatakan, mensukseskan program disiplin prokes menyambangi beberapa Pondok Pesantren diantaranya Pondok Mambaul Ihsan serta Pelajar SMK Mambaul ihsan di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Gresik.
Dalam kunjungan tersebut, Kasihumas Polsek Ujungpangkah Aipda Yones Juga bhabinkamtibmas Desa Banyuurip menghimbau agar seluruh santri Ponpes lainnya, tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas khususnya di dalam lingkungan Ponpes. Menurutnya, memakai masker merupakan salah satu bentuk ikhtiar memerangi Covid-19.“Kita semua berjuang menangkal penyebaran Covid-19. Semoga wabah penyakit atau musibah yang saat ini menimpa bisa segera hilang dan bisa kembali normal seperti sediakala", lanjutnya.
Sedangkan Gus Athok sebagai pemangku Ponpes Mambaul Ihsan menambahkan sangat mengapresiasi gerakan santri bermasker ini. Pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh santri selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan adanya gerakan santri bermasker akan dapat mendisiplinkan para santri/santriwati yang ada di ponpes.” ujar Kepala Sekolah SMK Mambaul Ihsan ini. Yan