Ngubek Srumbung , Mencari Ikan Tradisi di Desa Bulangan Dukun


Gresik, wartanu. online -- Tadisi atau kebiasaan masyarakat dalam mempertahankan sesuatu untuk dipertahankan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya baik berupa sesuatu ucapan atau kegiatan sosial yang bisa membawa dampak positif terhadap kelangsungan hidup warga masyarakat.  Bisa dijadikan inspirasi dan edukasi. 


Berbagai macam tradisi di suatu desa juga bisa menjadi destinasi wisata menjadi tontonan bagi masyarakat sebagai sarana hiburan rakyat. 


Hal ini seperti yang dilakukan oleh warga desa Bulangan Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik pagi ini setelah Sholat subuh Para penduduk tua muda berbondong bondong menuju ke "Srumbung Desa" Mereka membawa peralatan penangkap ikan seperti susuk, sengkap, jala dan jaring. 


Srumbung desa sendiri merupakan tempat wadah seperti waduk atau Tambak Desa tempat berbagai macam ikan seperti ikan Mujaer, Kutuk, sombroh, putihan, dan Yang lainya. 


Kegiatan Srumbung Desa ini menjadi tradisi rutinan dimomen Muharram tersebut bisa dijadikan media Silaturrahim dan kekuatan ikatan emosional antar warga desa setempat. Juga menjadi sarana hiburan warga untuk menambah solidaritas kebersamaan diantara mereka. 


Salah satu warga Desa Bulangan Yang ikut Srumbung (Ngubek Ikan) Sebut saja Fifin Hs Ia menceritakan, momen ngubek ikan dan menangkapnya adalah peristiwa luar biasa sangat menyenangkan dan mengesankan dan penuh semangat. " Alhamdulillah Srumbung desa ini bisa dijadikan perekat dan kekompakan warga Bulangan. " bukan masalah dapat ikan berapa sedikit atau banyak. " Yang penting kumpul dan Silaturrahimnya. " ujarnya (12/08/2021)


Fifin menambahkan, ia juga senang hari ini mendapatkan tangkapan lumayan. " Alhamdulillah tangakapan hari ini saya dapat ikan sombroh, bader dan mujaer lumayan untuk di makan satu hari cukuplah. " jelasnya


Masbukhin sekretaris desa Bulangan Dukun berharap Kegiatan srumbung desa ini adalah bagian dari melestarikan budaya lokal warga desa dan harus kita lestarikan serta dipertahankan. " dan bagian dari Silaturrahim untuk mempererat persatuan dan solidaritas. " tutup Masbukhin yang juga ketua Lazisnu Kecamatan Dukun. (Syafik Hoo/wartanu.online) 

youtube