Gresik, wartanu.online -- Program Ika PMII Gresik tidak muluk muluk hanya ingin wujudkan kantor Graha Pergerakan. Demikian ditegaskan Wabup Gresik Hj Aminatun Habibah saat sambutan pelantikannya sebagai Ketua Ika PMII Gresik bertempat di Pendopo setempat, Sabtu (16/10/2021).
Wabup Gresik beserta jajaran Pengurus Ika PMII Gresik dilantik langsung oleh Ketum PB Ika PMII KH Ahmad Muqowam, didampingi Ketua PW IKA PMII Jatim KH Amin Said Husni juga tampak para Ketua Ika PC PMII tamu undangan dari beberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Alhamdulillah Bapak Bupati Fandi Ahmad Yani telah menyiapkan lokasi yang strategis untuk membangun Graha Pergerakan,” terang Nyai Hj Aminatun yang disambut aplaus undangan yang hadir.
Dalam sambutan, Wabup Hj Aminatun juga membakar semangat juang para kader PMII untuk selalu memperjuangkan Aswaja Annahdliyyah.
“Mari kita gelorakan Aswaja Annahdliyah, bukan sekedar Aswaja, namun ada Annahdliyyah-nya. Sebab Aswaja itu banyak, sedangkan Aswaja Annahdliyyah hanyalah NU,” ujar Wabup dengan penuh semangat.
Wabup Aminatun mengucapkan banyak terima kasih kepada IKA PMII dan para aktivis PMII Gresik yang telah berkontribusi aktif dalam penanganan lonjakan Covid-19 gelombang kedua bulan Juli kemarin.
Sementara Ketua PW IKA PMII Jatim KH Amin Said Husni dalam sambutan menyampaikan, bahwa tugas IKA PMII adalah menjahit semua komponen dan elemen kekuatan bintang sembilan untuk menjadi khadimul ummah yang terbaik.
"Kami meminta alumni PMII untuk aktif merespon ancaman-ancaman nyata terhadap ideologi Aswaja Annahdliyyah kita terutama di media sosial", ujar mantan Bupati Bondowoso dua periode ini.
Ditempatkan yang sama Ketum PB IKA PMII KH Ahmad Muqowam dalam sambutan sekaligus orasi kebangsaan menyampaikan, bahwa secara nasional hanya tinggal tiga provinsi yang belum ada Pengurus Wilayah IKA PMII-nya, yaitu Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Papua Barat. Insya Allah awal tahun 2022 seluruh provinsi sudah ada PW IKA PMII-nya yang semuanya akan menjaga keislaman dan keindonesiaan kita.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IKA PMII Undip ini melanjutkan bahwa di negara manapun di dunia tidak ada satupun ormas keagamaan yang berhasil menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana di Indonesia.
“Perjuangan Taswirul Afkar dan Nahdlatut Tujjar merupakan pilar awal pergerakan kemerdekaan indonesia. Nampaknya IKA PMII perlu meningkatkan kecerdasan dan pemahaman agar mampu memimpin perubahan dalam era disrupsi, dengan kepemimpinan yang islami tentunya,” papar Muqowam.
Mantan anggota DPR dan DPD RI ini menegaskan kepada seluruh hadirin bahwa PB IKA PMII telah mengambil peranan yang sangat efektif untuk mendukung kader PMII menjadi Ketua Umum PBNU mendatang. Yan