Gresik (wartanu.online) - Kondisi suatu organisasi perlu adanya peremajaan atau kepengurusan baru sesuai peraturan dasar atau rumah tangga (PDPRT), agar bisa memberikan harapan dan kemajuan sejalan dengan idiealisme dalam berorganisasi.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh pimpinan anak cabang (Ancab) Fatayat NU Dukun menggelar road show sekaligus turba ke ranting, guna melakukan musyawarah ranting untuk reformasi pergantian kepengurusan yang masa periodesasi telah habis.Reformasi ini juga bagian dari amanah organisasi dalam rangka untuk perbaikan sekaligus evaluasi guna untuk Banom Fatayat NU kedepan semakin dinamis dan maju.
Ketua Ancab Fatayat NU Dukun Naurah Royyani mengatakan, selama ini kita lihat rata rata kepengurusan Fatayat NU ranting dari segi umur sudah tidak layak lagi dan sudah masuk ke Muslimat.
"Maka agenda turba musyawarah ranting sangat penting kita berikan pencerahan dan pemahaman akan pentingnya jenjang pengkaderan," tuturnya, Jumat (29/10/2021).
Yeni sapaan akrabnya menambahkan, Fatayat NU merupakan katagori pemudi yang pergerakanya harus lincah dinamis dan mengikuti perkembangan zaman terutama IT hal ini juga pengaruh umur sangat menentukan."
"Dari 32 ranting Sekecamatan Dukun hampir selesai pada kegiatan turba musyawarah ranting Fatayat NU.
Harapan dari kegiatan ini juga menjadikan inspirasi untuk kepengurusan kedepan baik ancab maupun ranting Fatayat NU, untuk menata dan membangun organisasi Fatayat NU.
"Tujuannya memberikan perbaikan dan kemajuan serta peremajaan bagi kepengurusan baru yang lebih baik," pungkasnya. (Syafik hoo)