Gresik, wartanu.online - Semarak hari santri nasional (HSN) dan sumpah pemuda tahun 2021, maka serangkaian kegiatan digelar Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Dalegan Kecamatan Panceng awal sampai akhir puncak HSN diantaranya, Lomba Fotografi, Foto Santri, Mobile Game, lomba sholawat tempoe dulu, khataman dan pasang bendera NU banom, Upgrading kader NU (bincang santai).
Puncak HSN Pengurus Ranting NU Dalegan menggelar Upgrading NU untuk kader milenial yang dikemas dengan bincang santai tentang tantangan NU kedepan, doktrin NU, siapa kawan siapa kawan dan yang lainya.Kegiatan tersebut ditempatkan di Cafe kopi pantai Delegan panceng dengan melibatkan seluruh kader NU milenial dan pengurus NU dengan jumlah peserta 250 yang hadir, Rabu (27/10/2021).
Moh khoirul Ketua Ranting NU Dalegan mengatakan, Alhamdulillah semarak HSN dan sumpah pemuda ini bisa digerakkan kegiatan dengan fokus pemuda milenial dengan berbagai lomba termasuk upgrading Ke NU an.
"Karena ini penting untuk kalangan pemuda milenial dalam mengahadapi tantangan kedepanya, " ucapnya.
Ia menambahkan, target yang harus dicapai dalam penguatan organisasi NU adalah pembinaan serta keberlanjutan dan Rencana tindakan di lapangan usai upgrading NU."
"Menggerakan dan memunculkan Ghirrah organisasi dan penguatanya khususnya para pemuda milenial." Karena pemuda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan masa depan, " jelas Khoirul.
Ia juga berharap kedepan tantangan yang dihadapi NU Ranting Dalegan akan selalu siap dengan mempersiapkan dan dotrin organisasi di NU kepada para pemuda milenial.
Gus Mubin Narasumber upgrading NU dan PKPNU Wilayah jatim menjelaskan, generasi dan kader NU harus bisa membaca situasi saat ini tantangan kedepan semakin berat untuk itu pemuda NU harus dipersiapkan sejak awal.
" Termasuk penguatan organisasi, karakter bulding dan doktrin NU," ujar Mubin
Dirinya juga menambahkan jangan sampai pemuda NU tergerus dengan situasi saat ini dengan berbagai dinamika pemikiran, konten yang disajikan sesat terutama dimedia sosial maka perlu kita antisipasi dengan membaca fenomena dan menganalisa masalah yang berkembang saat ini terutama problematika pemuda.
" Ini menjadi tugas kita bersama untuk mempersiapkan pemuda NU yang militan dan siap menghadapi tantangan zaman", pungkasnya. (Syafik Hoo)