Ngurusi NU Harus Punya Waktu Total Berkhidmah Besarkan Organisasi

Gresik, wartanu.online - Kalau mau ngurusi NU harus punya waktu total untuk berkhidmah besarkan organisasi. Demikian penegasan Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Dukun KH Moh Sholeh, terkait semakin dekatnya pelaksanaan Konfercab PCNU Gresik. 

"Ngurus NU kalau tidak ada waktu atau NU dinomerduakan, maka akan terbengkalai dan tidak bisa menjalankan program, "  ujarnya disampaikan dalam acara rakor menjelang konferensi Pengurus cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Gresik. Minggu 5 Desember 2021 diponpes Darul Ihsan Menganti.

Dalam rakor tersebut disepakati bahwa yang layak untuk maju sebagai ketua Tanfidziyah PCNU Gresik masa khidmah 2021- 2026 adalah Dr KH Ahmad Thoyyib Mas'udi Rois Syuriah MWC NU Dukun yang masih aktif hingga sekarang. Rakor kali ini ditempatkan di Musholla Annahdlah MWC NU Dukun Jalan raya Mojopetung Dukun Gresik (02/12/2021)

H. Moh Amin Syam Katib Syuriah MWC NU Dukun mengatakan, Yai Thoyyib punya waktu dalam ngurusi NU dan ini sudah dibuktikan, yaitu ketika menjadi Rois Syuriah MWC NU Dukun dengan Gebrakan ekonominya sampai saat ini.

" Yai Thoyyib sudah membuktikan dalam mengelolah dan menenejemen MWC NU Dukun untuk calon yang lain masih pada tataran konsep dan angan angan," lanjutnya. 

Adapun gebrakan Ekonomi Yai Thoyyib dalam memajukan MWC NU Dukun seperti Pendirian KSPPS, Membangun gedung Aula,Digital printing, Roti NUmani, NUsa Mart, NUSA Agro, dan KBIH MWC NU Dukun.

"Harapanya pada pertemuan ini bisa disinergiskan dengan ikhtiar bersama untuk mensukseskan Dr KH Ahmad Thoyyib Mas'udi sebagai ketua Tanfidziyah PCNU Gresik untuk periode mendatang," imbuh Gus Amin Syam. 

Pada saat rakor Yai Thoyyib didapuk untuk dimintai komen akan kesiapanya maju sebagai calon ketua Tanfidziyah PCNU Gresik. Beliau mengatakan, siap untuk mengabdi berkhidmah kepada NU. 

" Ibarat NU itu istri ke 2 bagi saya dan itu sudah saya buktikan di MWC NU Dukun dengan program ekonomi untuk kamandirian jamaah dan Jammiyah NU Dukun," ujarnya optimis. 

Turut hadir pada Rakor tersebut pengurus MWC Dukun, Perwakilan dari Bungah KH Ahmad Zainuri pengasuh ponpes Almiftah, KH Ahmad Chuvav Ibriy dari Kedamaian, dan sejumlah aktivis NU dari Pantura. (Syafik Hoo)

youtube