Ranting Tebuwung Gelar Giat Harlah PN Dan Doa Bersama Untuk Bangsa

Gresik, wartanu.online - Sebagai bentuk Ghirrah dan perkhidmatan kepada NU. Pencak silat pagar nusa yang notabene dilahirkan dari Nahdlatul Ulama (NU) adalah menjadi benteng Ulama dan pagarnya bangsa NKRI.


Hal ini menjadi komitmen dan ikhtiar bersama bagi pimpinan Ranting PN Tebuwung Dukun untuk melakukan gelar giat Harlah Pagar Nusa ke 36 dan Doa untuk Bangsa sekaligus peresmian tugu Pagar Nusa Ranting Tebuwung Dukun. Acara ini dipusatkan di Kampung Tegalsari Tebuwung Dukun Gresik dengan melibatkan PN Ranting PAC sepantura Dukun, Panceng, Ujungpangkah dan Bungah.(29/01/2022)

Menariknya acara tersebut juga ditampilkan beberapa atraksi sampai memacu andrenaline seperti silat dengan memakai senjata tajam, uji kesaktian, macanan,kuntulan, dan atraksi genting dipecahkan dengan dibenturkan ke kepala anggota PN, juga lampu neon dan memukul/mecah batu kumbung dengan media tangan.

Kegiatan Harlah PN diawali dengan Doa bersama untuk keselamatan Bangsa dan dilanjutkan dengan beberapa atraksi yang di tunjukan oleh PN dari utusan Ranting maupun PAC sepantura.

Syahrul Maulana Ketua pimpinan Pagar Nusa Ranting Tebuwung mengatakan, Syukur Alhamdulillah malam ini bisa kita selenggarakan Acara Harlah PN Dan Doa bersama untuk Bangsa dengan maksut perkhidmatan kepada NU dan bagian dari silaturrahim antar anggota PN." Disamping juga untuk sarana hiburan warga hampir beberapa tahun sepi akan hiburan akibat pandemi " ujarnya.

Sementara itu Ketua pimpinan PN Cabang Gresik Ahmad Zainul  Khuluq dalam kata sambutan ia mengajak untuk selalu kompak memajukan PN di semua tingkatan menjaga corp PN dimana saja berada."Ini menjadi pelajaran pada peristiwa kejadian beberapa bulan yang lalu terkait penyerangan beberapa perguruan silat." Jelasnya.

Ia menambahkan, yang perlu diwaspadai adalah anggota silat ini juga mempunyai kelompok atau komunitas di luar PN maka ini menjadi rawan dan memicu untuk konflik antar silat."

"Alhamdulillah di Gresik sudah kita kordinasikan terus dengan aparat baik kepolisian, Dandim dan stekholder yang lain untuk menyelesaikan konflik antar perguruan silat." Tutup Khuluq.

Diketahui acara ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun KH Moh Sholeh, Ketua Pimpinan PN Ancab Dukun Nur Hasan, utusan dari PN baik ranting dan Ancab sepantura dan tokoh masyarakat desa Tebuwung. (Hoo)

youtube