Begini Cerita Ayah Ainun Najib Usai Putranya Diminta Presiden Jokowi Pulang dari Singapura

Gresik, wartanu.online - Bangga terharu dan bersyukur, itulah yang dirasakan H Abdul Rozaq orang tua dari Ainun Najib yang mengharumkan nama Indonesia, yaitu diminta pulang dari Singapura oleh Presiden Joko Widodo saat Pengukuhan Pengurus PBNU dan Harlah ke-95 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

H. Abdul Rozaq saat ditemui mengungkapkan rasa syukur dan bangga lantaran anaknya bisa ikut serta mengharumkan nama keluarga dan daerah dimana Ia dilahirkan.

Selanjutnya Pria yang akrab disapa Abah Rozaq ini juga menceritakan secara gamblang tentang Ainun Najib yang sejak kelas 5 SD sudah menunjukan kebiasaan positif, salah satunya adalah rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang tinggi, sampai sampai setiap malam selalu mengintip saat Ia (Abah Rozaq) sholat, dan ia (Ainun) pun beranjak mengikuti serta membiasakan untuk sholat malam.

Selain itu Ainun juga mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di setiap jenjang pendidikan yang dijalani (SMP, SMA dan Perguruan Tinggi), di samping itu Ia juga ikut serta menginisiasi penyelenggaraan santunan yatim bahkan Ia juga ikut memberi santunan yang diselenggarakan di yayasan yang didirikan oleh ayahnya ini, terang H. Rozaq kepada media. Selasa (1/2/2022) malam.

Lebih jauh H. Rozaq menuturkan, Ainun Najib adalah lulusan SMAN 5 Surabaya. Setelah itu ia meneruskan kuliah di Universitas Teknologi Nanyang atau Nanyang Technological University (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.

Terkait dari harapan pemerintah yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Abah Rozaq menyerahkan sepenuhnya pada Ainun, sebab yang menjalani adalah dirinya beserta keluarganya. 

Sebelumnya secara tiba tiba mendadak Desa Klotok Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik ikut Viral, Seiring Dengan Viralnya Nama Ainun Najib yang belakangan jadi perbincangan masyarakat Indonesia, usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pria kelahiran desa tersebut pulang dari Singapura.

Alasan Jokowi meminta Ainun Najib pulang ke tanah kelahirannya adalah agar ia bisa membantu Indonesia khususnya dalam bidang IT, sebab Ainun adalah sosok yang sukses di bidang IT di Singapura. 

Harapan Presiden Jokowi tersebut disampaikan saat acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Dalam acara tersebut Jokowi menuturkan kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama.

"Saya kenal 7 tahun yang lalu. Ngerjain Ini, apa pun bisa, Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. NU, tapi disana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini nanti tugasnya Pak Kiai, Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah (Ainun Najib) pasti mau," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan.

Dilanjutkan Jokowi, kita harus memberi ruang yang lebih besar pada warga NU, dari Generasi milenial, Generasi Gengsi, untuk tampil dan mengambil peran serta dalam perkembangan Indonesia yang baru. (Yan/beritakota.net)


youtube