Malang, wartanu.online - Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Kelompok 1 UNISMA melakukan aksi nyata, terkait banyaknya pernikahan usia dini dengan terjun langsung ke Madrasah Aliyah Mafatihul Huda di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kegiatan ini menjadi angin segar bagi perangkat desa di wilayah tersebut. Karena bisa menjadi awal yang baik untuk memberikan edukasi tentang pernikahan usia dini yang mana salah satu permasalahan yang di hadapi di Desa Madiredo adalah banyaknya kasus pernikahan dini.
Ketua Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Kelompok 1, A Ridho Maulana Aziz optimis terhadap apa yang ia lakukan di MA Mafatihul Huda ini bisa menjadi awal yang baik untuk langsung mengedukasi kepada siswa siswi yang mana agar pemahaman tentang pernikahan yang ideal dapat di terima dengan baik serta tepat sasaran.
“Berdasarkan hasil diskusi kami bersama bapak kepala desa bahwasanya di desa madiredo masih cukup banyak masyarakat yang melangsungkan pernikahan dini di karenakan masih kuatnya faktor tradisi dalam masyarakat," ujar Cak Rid sapaan akrabnya.
Oleh karena itu lanjut Cak Rid dirinya beserta teman teman KSM Unisma ingin berinisiatif akan memeberikan edukasi dan mengadakan penyuluhan, yaitu tentang hal apa sajakah yang perlu diperhatikan ketika melaksanakan pernikahan dini. Supaya perkawinan yang di jalankan agar mencapai rumah tangga yang harmonis.
"Serta tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah," lanjutnya mengingatkan.
Sementara itu, Kepala Sekolah MA Mafatihul Huda Bpk Muhtarom sangat mendukung dilaksanakannya sosialisai Pernikahan Dini ini dengan langsung tatap muka bersama para siswa siswi.
“Harapannya apa yang dilakukan oleh KSM Unisma ini dapat memberikan dampak positif yang cukup signifikan. Kebetulan juga sasarannya adalah siswa siswi yang ada di tingkat MA yang mana akan memasuki lingkungan yang nyata, setelah lulus dari sekolah dan menjadi bekal di jenjang yang lebih tinggi lagi baik meneruskan ke tingkat perguruan tinggi ataupun bersosial di ruang lingkup masyarakat, ” ungkap Bapak Muhtarom.
Tak lupa juga Kepala Desa Madiredo Bapak Mahfud menyambut baik inisiatif dari KSM Unisma dalam rangka pemasifan edukasi tentang Pernikahan Dini serta program ini memang di minta secara langsung oleh kepala Desa Madiredo kepada KSM Unisma.
“Saya meminta kepada KSM Unisma Kelompok 1 agar memberikan ilmunya tentang pemahaman pernikahan dini dan saya akan selalu support dengan apapun yang akan di lakukan oleh KSM Unisma selama kegiatannya bermanfaat untuk masyarakat banyak khususnya di Desa Madiredo," ujarnya.
Selanjutnya apa yang sudah dilakukan ini dapat terus di pantau kedepannya, dengan mengadakan kegiatan serupa namun dibalut dengan konsep yang berbeda agar dapat di realisasikan keinginan Kepala Desa Madiredo untuk mengurangi problem pernikahan usia dini. (wnu)