Jakarta, wartanu.online - Tidak cuma piawai orasi aktivis Ormas SKP (Setya Kita Pancasila) atau mahir di dunia sinetron, tapi sang artis satu yang mu'allaf ini tak dinyana ternyata pintar mengaji dan membaca sholawat.
 |
| Dari kiri Ketua DPP SKP Andreas Sumual dan Sandi Tumiwa dalam sebuah kesempatan sesudah membaca sholawat Thibbil Qulub mendo'akan anggota SKP yang terkena musibah agar diberikan kesembuhan. (Istimewa) |
Beruntung Ormas SKP punya anggota satu ini, selain punya talenta wawasan luas tentang kebangsaan, Pancasila, pluralisme juga anti radikal serta mengantisipasi anti toleransi (intoleran), hal ini karena Ormas SKP visinya membumikan Pancasila agar menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara.
Beliau juga pintar mengaji, terbukti dalam sebuah kesempatan di sela sela acara Ormas SKP dia didapuk menjadi imam sholat berjama'ah, maka saat membaca surat Al Qur'an pada reka'at pertama sesudah Al Fatihah begitu fasih membaca surat Al Waqi'ah yang menjadi amalan khusus bagi ulama dan kyai warga NU, serta saat dia menjenguk anggota SKP yang terkena musibah sangat fasih mendo'akan sembuh dengan Sholawat Thibbi Al Qulub yang begitu polpuler sholawat ini di kalangan warga Nahdliyin terutama saat pandemi covid ini.
"Negara ini harus diselamatkan dari gerakan radikalisme dan intoleran yang bertujuan memecah belah bangsa dan ingin merongrong keutuhan NKRI, maka SKP akan menjaga Pancasila sebagai perekat bangsa ini," ujar Sandy Tumiwa saat kesempatan orasi aksinya.
Sandy Tumiwa memulai kariernya di dunia hiburan setelah menjadi juara dua ajang Abang None di wilayah Jakarta Selatan pada tahun 2000 ini, memang belakangan sangat aktif mengikuti kegiatan Ormas SKP baik itu bhakti sosial juga SKP Peduli menjenguk anggota-anggota SKP yang sakit atau pun audiensi SKP dengan menjalin jaringan silaturahim Ormasnya di dalam negeri atau pun dengan kedutaan-kedutaan yang ada di Indonesia, untuk lebih sosialisasi visi SKP sebagai Ormas yang fokus dengan Pancasila agar bersama-sama dijaga dan dilestarikan nilai nilainya sebagai pemersatu bangsa dan menolak bentuk gerakan apapun yang mengatasnamakan agama bertujuan mengganti ideologi negara Pancasila.
Ketua DPP SKP Andreas Sumual mengatakan Ormas SKP dengan latar belakang multi agama yang diakui lembaran negara, mereka duduk bersama-sama punya visi kedepan yaitu menjaga NKRI ini dengan Pancasila yang sudah final dan tidak bisa diganggu gugat eksistensinya.
"Kita jaga bersama Persatuan dan Kesatuan negara ini dengan ideologi Pancasila, maka SKP sebagai Ormas akan terus melestarikan Pancasila dengan Gerakan anti Radikalisme dan Anti Intoleransi," tegasnya. (Ketua DPW SKP Jawa Timur/Ahmad Yani Elbanis)
