Surabaya, wartanu.online | Figur H. Anwar Sadad Usman yang digadang masuk bursa Calon Kuat Ketum (Caketum) Ika Uinsa di perhelatan Muktamar ke II di Novotel Surabaya, 25-26 Maret 2022 sejak mahasiswa di Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya sudah familiar dan populis di mata para alumni Uinsa.
Maklum selain memang aktivis juga aktif di kegiatan diskusi mahasiswa tentang pergerakan mahasiswa terutama "New Left" era tahun 60-an dan 70-an di Inggris, Amerika dan Perancis gerakan mahasiswa kekirian untuk mengasah mahasiswa kritis pada saat menjelang Pelengseran Soeharto, 21 Mei 1998. Pernah beliau juga orasi lantang di depan ribuan mahasiswa yang menggelar aksi turunkan Soeharto di depan kampus Uinsa.Penampilan law profile dengan bicaranya santun tapi penuh intelektualitas memadai sering menjadi rujukan para masiswa berdiskusi saat itu, karena Anwar Sadad juga menjadi Pimpinan Redaksi Majalah Forma Ushuluddin 1995.
Beliau juga pernah menjadi Ketua Rayon PMII Ushuddin dan Pengurus PKC PMII JATIM Periode Sahabat Menpora RI IMAM NAHRAWI, juga pernah dipercaya Panitia Kongres PMII ikut terlibat dalam menggodok materi persidangan di Asrama Haji, saat itu Gus Muhaimin Iskandar menjadi Ketua PB PMII yang sekarang Ketum DPP PKB, saat itulah terpilih sahabat Syaiful Bahri Anshori ( PKB ) yang dapat menumbangkan rivalitas Khotibul Umam Wiranu ( Partai Demokrat ), Rusdin M Noer ( PPP ) Hamzah ( GOLKAR ), CHAIRUL ANWAR ( PKP ).
Pengalaman beliau di politik tidak diragukan, jiwa petarung idealismenya saat mahasiswa yang menjadikan corak warna tersendiri, saat ini menjadi Ketua Gerindra Jatim dan Wakil Ketua DPRD Jatim, jalan politik menjadi pilihan hidupnya bermula dari PKB kemudian PKNU dan Gerindra dengan setiap pemilu keberuntungan beliau yaitu menjadi legislatif. Tidak mudah bertahan di jalur politik dengan pengalaman tersebut namun Anwar Sadad bisa melampauinya.
Salah satu petinggi pengurus PKB yang dipanggil Sang Kyai mengomentari munculnya nama Anwar Sadad, katanya Gus Anwar Sadad Dimata peserta MUKTAMAR ke 2 IKA UINSA di Surabaya yg paling "PKB" sambil tertawa, sehingga menarik obrolan gayeng teman-temannya di salah satu rumah makan Surabaya, mereka kumpul mendiskusikan masa depan Ika Uinsa jika dipercayakan kepada Anwar Sadad.
Kemudian obrolan berlanjut tanya kenapa sampean orang PKB di jajaran Dewan Syuro kok ikut mengkapanyakan Gus Anwar Sadad yang nyata-2 dari Partai Gerindra?. Sang Kyai itu menjawab dengan singkat : Gus Anwar Sadad Dimata peserta MUKTAMAR ke 2 IKA UINSA di Surabaya yg paling "PKB". Lalu Si penanya yang juga menjadi peserta MUKTAMAR besok itulah lama sekali diam bercampur bengong. Sesekali menarik napas dalam-dalam lalu bertanyak singkat ; kok bisa ?... seketika itu juga Sang Kyai menjawab ; Karena Gus Anwar Sadad alumni UINSA yang Pinter, Kober lan Benner... ( akhir perbincangan di akhiri dengan perasaan puas dan mengatakan; menarik-manarik sambil mengangguk-angguk Gus Anwar Sadad Minang Jempol. (ian)