Lamongan, wartanu.online | Sekitar 45 pejabat tingkat Kecamatan Turi yang tergabung dalam Muspika, melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Darul Yaqin Dusun Ngangkrik Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Senin malam (11/04/2022).
![]() |
Camat Turi Ermawan Ristanto AP berikan sambutan pada kegiatan Muspika Safari Ramadhan di Masjid Darul Yaqin Dusun Ngangkrik, Desa Balun, Kecamatan Turi. (Wartanu.online) |
Usai sholat berjama'ah dari perwakilan Muspika yaitu Camat Turi Ermawan Ristanto AP memberikan sambutan, sebelumnya diawali Kades Balun H. Khusyairi dan Mauidhotul Hasanah oleh Kyai Choiri. Rombongan Safari Ramadhan dipandegani Ketua MUI Kecamatan Turi KH Musta'in Ali beserta anggota pengurusnya.
Dalam sambutannya Kades Balun H. Khusyairi menyampaikan terima kasih pada warga dusun Ngangkrik, mereka antusias dengan kehadiran Muspika Kecamatan Turi yang melakukan kegiatan Safari Ramadhan ke Masjid Darul Yaqin Dusun Ngangkrik.
"Pada kesempatan berbahagia ini kami ingin memberitahukan bahwa tahun ini dari Pemkab Lamongan akan ada pembangunan jalan untuk dusun Ngangkrik, mohon do'anya panjenengan sedoyo njeh agar diberikan kemudahan dan kelancaran," ujar H. Khusyairi yang diamini hadirin dan aplaus panjang.
Sementara itu Camat Turi Ermawan Ristanto AP mengingatkan pesan dari Bupati Lamongan Yuhrohnur Efendy, yaitu warga untuk hidup rukun dan menjaga persatuan dan kesatuan, agar antar tetangga menjaga kerukuanan dan ketertiban dalam bermasyarakat.
"Bapak Bupati pesan kepada kami untuk menyampaikan setiap Muspika melakukan Safari Ramadhan supaya warga menjaga kerukunan," ujar Ermawan.
Dilanjutkan Ermawan salah satu untuk menjaga kerukunan maka sesuai aturan yakni warga dilarang menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong atau racing.
"Kalau ada warga yang pakai sepeda motor kenalpotnya dibrong, sehingga blayer-blayer menimbulkan suara mengganggu segera laporkan, karena dilarang dan tidak boleh itu digunakan di jalan sebab mengganggu ketertiban," tambahnya dengan nada mewanti-wanti.
Selain itu lanjut Camat Turi ini bila ada perguruan pencak silat yang marak ada di dusun dan desa itu harus ditertibkan, tidak boleh misalnya pasang baliho atau umbul-umbul ucapan sendiri-sendiri, tapi kalau mau pasang baliho atau umbul-umbul izin dikordinir Paguyuban Pencak Silat secara terorganisir pada Kecamatan.
"Jadi tidak boleh misalnya kalau ada Perguruan Pencak Silat Sehati pasang sendiri dan Kera Sakti pasang sendiri, tapi kalau mau pasang baliho harus melalui Paguyuban yang sudah diatur hal ini untuk menjaga kerukunan antar satu sama lainnya," lanjutnya.
Di akhir sambutan Camat Turi juga menyampaikan terkait pembangunan jalan dusun akan segera direalisasi, agar warga bisa dengan mudah bisa mengakses jalannya. Dia berharap keadaan sudah mulai normal dari pandemi namun warga tetap untuk melakukan vaksin booster."Tadi Pak Kades Balun menyampaikan akan ada proyek besar di Ngangkrik yaitu pembangunan jalan dusun, mudah-mudahan tadi disebut direncanakan anggaran Rp. 300 juta bisa segera terealisir dan mohon do'anya dari masyarakat Ngangkrik agar bisa terlaksana dengan sukses dan lancar," pungkasnya.
Acara ditutup do'a penuh khusyu' Ketua MUI Kecamatan Turi KH Musta'in Ali, sebelumnya sang Kyai yang juga Syuriah MWC NU Turi mengawali dengan prakata, yaitu menjelaskan kegiatan Muspika Safari Ramadhan agenda rutin bersama MUI untuk selain meningkatkan silaturahim juga dapat menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariah sesama umat Islam dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dalam ikut serta menjaga NKRI. (ynn)