Gresik, wartanu.online |Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kecamatan Dukun menggelar uji kompetensi guru dan siswa, untuk meningkatkan kompetensi guru MI. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kemenag Gresik H. Sahid, MM. Selasa, (14/6/2022).
Kegiatan uji kompetensi guru dan siswa digabungkan dengan Pekan Olahraga MI dihelat di Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Bumi Aswaja, Wonokerto,Dukun pimpinan Romo KH. Irsyadul Ibad.Nurus Shobah, Ketua KKGMI Dukun, mengungkapkan bahwa semua peserta uji kompetensi ini merupakan guru MI se Kecamatan Dukun.
"Tujuan dari diadakannya uji kompetensi ini adalah untuk meningkatkan mutu guru dan peserta didik di kecamatan Dukun, "ujarnya.
"Materi uji kompetensi guru berupa meningkatkan inovasi berupa ujian tertulis bagaimana guru menyusun perangkat pembelajaran mulai dari silabus, RPP dan Penilaian. Untuk kompetensi siswa diikuti oleh siswa kelas 1 dengan materi ujian pengetahuan agama dan umum," jelasnya.
Kepala Kemenag Gresik H. Sahid menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan tersebut. Dia menyampaikan bahwa pekerjaan mencetak kader Qur'ani adalah pekerjaan besar.
"Kurikulum merdeka belajar yang akan dilaksanakan di madrasah menjadi pekerjaan penting, maka untuk pelaksanannya Madrasah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar akan ditunjuk sebagai pilot project. Karena ini sangat penting," ujar Sahid.
Dijelaskan uji kompetensi adalah amanah UU. sesuai UU no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Seorang guru wajib hukumnya mengikulti.
"Agar mereka bisa untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesionalitas," imbuhnya.
Sementara itu Shohibul Dakwah Romo KH Irsyadul Ibad mengucapkan terimakasih dan apresiaasi atas gelaran kegiatan tersebut.
"Semoga ini bisa dijadikan inspirasi dan tolak ukur akan kompetensi dan kemajuan bagi Guru Kecamatan Dukun dan KKMI untuk selalu berinovasi dan berkreasi. Semoga bermanfaat," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda siswa oleh Kasi Penma Masfufah. M.pd dan ditutup doa oleh KH. Munawir Abdul Hadi. (Hoo/Yan)