Imam Mubin merasa bangga dan terharu melihat antusias masyarakat yang begitu tulus menyalurkan donasi hingga seluruh dana yang terkumpul mencapai 100 juta. Padahal, pihak penyelenggara sebelumnya hanya menargetkan 70 hingga 75 juta.
Hasil donasi yang terkumpul itu kemudian disalurkan ratusan anak yatim dan dhuafa atau warga kurang mampu di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu. Total sebanyak 50 anak yatim dan 171 orang dhuafa yang menerima bantuan.
“Saya bangga sekali, kepada masyarakat dan adek-adek semua yang saya hormati, dan mohon maaf apabila dalam hal kegiatan ini ada kekurangan dan kesalahan,” ucap Imam Mubin sambil terbata-bata.
Santunan anak yatim dan dhuafa dengan tema ‘Ansor Wadeng Peduli Kemanusiaan ' yang sudah berjalan selama puluhan tahun ini, merupakan salah satu program rutin yang dijalankan Pengurus Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Wadeng di setiap bulan suci ramadhan.
“Kita tahun ini tidak hanya menyantuni yatim dan piatu saja, tapi juga para dzuafa' yg ada di desa wadeng. Ada 50 anak yatim/Piatu dan 171 orang Dzuafa' yang ada di desa wadeng. Dana yang kita kumpulkan dari para Donatur sebesar Rp 128 juta, kita tasarufkan ke dzuafa Rp Rp 400.000, dan Yatim Rp 1.191.000. Semua kita tasarufkan dengan saldo Nol Rupiah,” terang Imam Mubin.
Menurutnya, bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Wadeng Sidayu Gresik tidak hanya perlu meningkatkan kesalehan spiritual saja akan tetapi perlu juga meningkatkan kesalehan sosial.
“Meskipun tahun ini orang bilang sebagai tahun resesi atau kesulitan ekonomi, tapi Alhamdulillah perolehan dana dari para donatur untuk ditasarufkan kepada yatim piatu dan duafa semakin mengalami progress peningkatan dari tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa bentuk kepedulian sosial masyarakat terhadap para anak yatim dan Dzuafa' di Desa Wadeng masih cukup tinggi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wadung Imam Khoiri menyatakan bahwa santunan terhadap anak yatim dan duafa ini merupakan kegiatan positif yang perlu terus dilestarikan setiap tahunnya.
“Semoga kegiatan ini bisa kita laksanakan dengan Istiqomah ditahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya. (Rif)